Selamat datang, para pembaca yang budiman! Mari bersama-sama kita bahas pentingnya pembentukan tim yang solid untuk mengurangi stunting di desa kita tercinta.
Pendahuluan
Halo, warga Desa Tayem yang berbahagia! Saya, Admin Desa Tayem, akan membagikan informasi penting mengenai Pembentukan Tim Koordinasi Pencegahan Stunting (TKPS) di tingkat desa kita. Stunting, kondisi kurang gizi kronis pada anak yang ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai usia, menjadi perhatian bersama seluruh lapisan masyarakat. Demi mengatasi masalah ini secara efektif, kita perlu membentuk TKPS yang solid untuk menjalankan program pencegahan stunting terpadu.
Pengertian Tim Koordinasi Pencegahan Stunting
Tim Koordinasi Pencegahan Stunting (TKPS) adalah wadah kerja yang dibentuk untuk merencanakan, mengoordinasikan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan pencegahan stunting di tingkat desa. Tim ini melibatkan berbagai unsur strategis, seperti perangkat desa Tayem, perwakilan masyarakat, kader kesehatan, dan lembaga terkait lainnya.
Tujuan Pembentukan Tim Koordinasi Pencegahan Stunting
TKPS memiliki tujuan utama untuk memastikan terlaksananya program pencegahan stunting secara berkelanjutan. Melalui koordinasi yang baik, tim ini diharapkan dapat meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, gizi, sanitasi, dan pendidikan bagi ibu hamil, menyusui, dan anak-anak di Desa Tayem. Dengan begitu, diharapkan angka stunting di desa kita dapat ditekan secara signifikan.
Fungsi Tim Koordinasi Pencegahan Stunting
TKPS menjalankan beberapa fungsi penting, yaitu:
- Merencanakan program pencegahan stunting yang komprehensif.
- Mengkoordinasikan pelaksanaan program pencegahan stunting dengan berbagai pihak terkait.
- Memantau dan mengevaluasi kemajuan program pencegahan stunting.
- Mengadvokasi pentingnya pencegahan stunting kepada seluruh warga desa.
- Melakukan kerja sama dengan lembaga terkait dalam upaya pencegahan stunting.
Mari Bergabung dengan Tim Koordinasi Pencegahan Stunting
Warga Desa Tayem yang terhormat, kami mengundang Anda untuk bergabung dengan TKPS. Kehadiran dan kontribusi Anda sangat dibutuhkan untuk menyukseskan program pencegahan stunting di desa kita. Bersama-sama, kita dapat memberikan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Desa Tayem.
Apabila Anda berminat untuk bergabung, silakan menghubungi perangkat desa Tayem. Mari kita bergandengan tangan untuk mencegah stunting dan membangun Desa Tayem yang sehat dan sejahtera!
Pembentukan Tim Koordinasi Pencegahan Stunting di Tingkat Desa
Pemerintah Desa Tayem menyadari pentingnya pencegahan stunting di wilayahnya. Stunting, masalah gizi kronis yang menghambat perkembangan anak, menjadi perhatian serius yang harus segera ditangani. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membentuk Tim Koordinasi Pencegahan Stunting (TKPPS) di tingkat desa sebagai wujud komitmen kami dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
Tata Kerja TKPPS
TKPPS Desa Tayem bertugas mengoordinasikan berbagai upaya pencegahan stunting di tingkat desa. Tim ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, antara lain perangkat desa, kader Posyandu, tokoh masyarakat, dan perwakilan warga. Dengan kolaborasi erat antara semua pihak, kami yakin dapat membangun sistem pencegahan stunting yang efektif dan berkelanjutan.
Tugas dan Tanggung Jawab TKPPS
TKPPS memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas dalam mencegah stunting di Desa Tayem. Tugas-tugas tersebut antara lain:
- Menyusun rencana aksi pencegahan stunting berbasis data dan bukti.
- Melaksanakan dan memantau kegiatan pencegahan stunting, seperti penyuluhan gizi, pembagian makanan tambahan, dan pemberian obat cacing.
- Memfasilitasi akses layanan kesehatan dan gizi bagi ibu hamil dan anak balita.
- Melakukan advokasi dan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat.
- Mengevaluasi dan melaporkan hasil kegiatan pencegahan stunting secara berkala.
Pentingnya Peran Warga
Kesuksesan program pencegahan stunting tidak hanya bergantung pada peran TKPPS, tetapi juga peran aktif warga Desa Tayem. Kami mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan pencegahan stunting, seperti menghadiri penyuluhan, memanfaatkan layanan kesehatan, dan memberikan dukungan kepada keluarga yang berisiko tinggi mengalami stunting. Dengan kerja sama dan gotong royong, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak yang sehat dan terhindar dari stunting.
Harapan ke Depan
Pembentukan TKPPS di Desa Tayem merupakan langkah awal yang penting dalam upaya pencegahan stunting. Kami berharap dengan adanya tim ini, upaya pencegahan stunting dapat lebih terarah dan terpadu, sehingga menghasilkan dampak yang signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Tayem. Mari kita bersama-sama mewujudkan Desa Tayem bebas stunting, demi masa depan anak-anak kita yang lebih cerah.
Pembentukan Tim Koordinasi Pencegahan Stunting di Tingkat Desa

Source homecare24.id
Halo, warga Desa Tayem! Sudahkah Anda mendengar kabar baik ini? Desa kita tercinta telah berinisiatif membentuk Tim Koordinasi Pencegahan Stunting (TKPS) di tingkat desa. Tujuannya mulia, untuk bahu-membahu mencegah dan menanggulangi stunting yang menjadi masalah serius bagi anak-anak kita.
TKPS ini dibentuk atas inisiatif Kepala Desa Tayem, yang sangat peduli akan kesehatan dan masa depan generasi penerus kita. Beliau mengatakan, “Stunting bukanlah masalah sepele. Ini adalah ancaman serius yang harus kita atasi bersama demi masa depan anak-anak kita.” Beliau berharap TKPS dapat menjadi ujung tombak pencegahan stunting di Desa Tayem.
TKPS melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintah desa, kader kesehatan, tokoh masyarakat, hingga warga desa itu sendiri. Peran mereka sangat penting dalam mengoordinasikan upaya pencegahan stunting, mulai dari edukasi kesehatan, pemantauan pertumbuhan anak, hingga penyediaan makanan bergizi.
Upaya TKPS Desa Tayem
Upaya TKPS Desa Tayem dalam mencegah stunting sangatlah komprehensif dan multi-faceted. Berikut beberapa program yang telah mereka jalankan:
- Penyuluhan Kesehatan: TKPS bekerja sama dengan kader kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan ibu dan anak, gizi seimbang, dan pentingnya ASI eksklusif.
- Posyandu Aktif: TKPS memastikan Posyandu di desa aktif dan berfungsi dengan baik, sehingga warga dapat mengakses layanan kesehatan dasar dan memantau pertumbuhan anak secara teratur.
- Pemberian Makanan Tambahan: Bagi anak-anak yang berisiko stunting, TKPS bekerja sama dengan pemerintah desa untuk memberikan makanan tambahan bergizi.
- Pendampingan Keluarga: TKPS juga melakukan pendampingan kepada keluarga yang memiliki anak berisiko stunting, dengan memberikan edukasi dan dukungan moral.
Upaya-upaya tersebut menunjukkan bahwa TKPS Desa Tayem sangat serius dalam mencegah stunting di desa kita. Mereka yakin bahwa dengan dukungan dan kerja sama dari seluruh warga desa, kita dapat menciptakan generasi penerus yang sehat dan bebas dari stunting.
Pembentukan Tim Koordinasi Pencegahan Stunting di Tingkat Desa
Demi mengatasi permasalahan stunting di Desa Tayem, pemerintah desa telah membentuk Tim Koordinasi Pencegahan Stunting (TKPS) tingkat desa. Tim ini bertugas untuk mengkoordinasikan berbagai upaya pencegahan dan penanganan stunting, sehingga diharapkan angka stunting di Desa Tayem dapat ditekan seminimal mungkin.
Tugas dan Tanggung Jawab TKPS
TKPS mengemban sejumlah tugas dan tanggung jawab penting dalam upaya pencegahan stunting di tingkat desa, antara lain:
- Pengumpulan Data: TKPS berkewajiban mengumpulkan data terkait prevalensi stunting di Desa Tayem. Data ini mencakup jumlah balita yang mengalami stunting, faktor risiko yang berkontribusi terhadap stunting, serta data-data lain yang diperlukan untuk perencanaan dan evaluasi program pencegahan stunting.
- Pemantauan Status Gizi Anak: TKPS secara berkala melakukan pemantauan status gizi anak-anak di Desa Tayem. Pemantauan dilakukan melalui pengukuran tinggi badan dan berat badan anak, serta pemeriksaan kesehatan lainnya. Hasil pemantauan akan digunakan untuk mengidentifikasi anak-anak yang berisiko mengalami stunting dan membutuhkan intervensi lebih lanjut.
- Penyuluhan Kesehatan: TKPS menyelenggarakan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat Desa Tayem. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang stunting, faktor-faktor yang mempengaruhi stunting, serta cara-cara mencegahnya. TKPS juga memberikan informasi tentang pentingnya kesehatan ibu hamil dan balita, serta pola hidup sehat.
- Kolaborasi dengan Berbagai Pihak: TKPS berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk mendukung upaya pencegahan stunting. Kolaborasi ini dilakukan dengan pihak-pihak seperti Puskesmas, Posyandu, kader kesehatan, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan.
- Evaluasi dan Pelaporan: TKPS secara berkala mengevaluasi pelaksanaan program pencegahan stunting dan melaporkan hasilnya kepada Kepala Desa. Laporan evaluasi ini berisi tentang kemajuan program, kendala yang dihadapi, serta rekomendasi untuk perbaikan program di masa mendatang.
Ketua TKPS, yang juga Kepala Desa Tayem, menegaskan pentingnya peran tim dalam upaya pencegahan stunting di desa. “TKPS merupakan ujung tombak dalam mengimplementasikan program pencegahan stunting. Koordinasi antar anggota tim dan kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting untuk memastikan efektivitas program,” ujarnya.
Salah seorang warga Desa Tayem menuturkan, “Pembentukan TKPS ini merupakan langkah yang tepat. Dengan adanya tim ini, masyarakat bisa lebih mudah mendapat informasi dan bantuan terkait pencegahan stunting. Kami berharap TKPS dapat bekerja sama secara optimal untuk mengatasi masalah stunting di desa kita.”
Pembentukan Tim Koordinasi Pencegahan Stunting di Tingkat Desa
Pembinaan Tim Koordinasi Pencegahan Stunting (TKPS) di lingkup desa merupakan langkah penting dalam memerangi masalah gizi buruk yang mengancam anak-anak kita. Stunting, sebuah kondisi yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, berdampak jangka panjang bagi kesehatan dan masa depan buah hati kita. Pembentukan TKPS di Desa Tayem diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pencegahan, intervensi, dan pemantauan stunting di tingkat desa.
Manfaat Pembentukan TKPS
Manfaat pembentukan TKPS sangatlah banyak, antara lain:
*
Meningkatkan koordinasi antar berbagai pihak terkait, seperti perangkat desa, kader kesehatan, bidan, dan tokoh masyarakat. Dengan adanya koordinasi yang baik, upaya pencegahan stunting dapat dilakukan secara terpadu dan efisien.
*
Memastikan ketersediaan data yang akurat dan komprehensif. Data yang akurat sangat penting untuk perencanaan dan pengambilan keputusan yang tepat dalam upaya pencegahan stunting.
*
Mengefektifkan upaya pencegahan stunting melalui intervensi yang tepat sasaran. Dengan data akurat, TKPS dapat mengidentifikasi kelompok sasaran yang membutuhkan perhatian khusus dan memberikan intervensi yang sesuai.
*
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting. TKPS dapat menjadi wadah edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan stunting, sehingga masyarakat semakin memahami dan tergerak untuk berperan aktif dalam mengatasi masalah ini.
*
Memfasilitasi akses layanan kesehatan dan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak di bawah dua tahun (baduta). TKPS dapat bekerja sama dengan puskesmas dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa sasaran utama pencegahan stunting mendapatkan layanan yang dibutuhkan.
*
Mengawal dan memantau pelaksanaan program pencegahan stunting di tingkat desa. TKPS bertanggung jawab untuk memastikan bahwa program berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan, serta melakukan evaluasi secara berkala untuk perbaikan berkelanjutan.
Kepala Desa Tayem menyambut baik pembentukan TKPS sebagai upaya strategis untuk memerangi stunting di desanya. “Stunting adalah masalah serius yang harus kita tangani bersama. Dengan pembentukan TKPS, kita berharap dapat menyatukan kekuatan dan sumber daya untuk mencegah dan menangani stunting sedini mungkin,” ujarnya.
Salah satu warga Desa Tayem, sebut saja Ibu Sari, juga mengapresiasi pembentukan TKPS. “Saya senang mendengar bahwa ada tim yang khusus menangani masalah stunting. Saya memiliki dua anak kecil, dan saya ingin memastikan mereka tumbuh sehat dan terhindar dari stunting,” ungkapnya.
Dukungan dan Peran Aktif Masyarakat
Bentuk dukungan dan peran aktif yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam mendukung program pencegahan stunting di tingkat desa sangatlah beragam. Yang utama adalah dengan memastikan kehadiran dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Koordinasi Pencegahan Stunting (TKPS), seperti penyuluhan tentang gizi dan kesehatan ibu dan anak.
Selain itu, masyarakat juga dapat terlibat aktif dalam upaya pemenuhan gizi anak. Bagaimana caranya? Dengan memberikan perhatian khusus pada asupan makanan bergizi bagi anak-anak di lingkungan keluarga dan masyarakat. Mengajak anak untuk mengonsumsi makanan sehat seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan protein hewani. Hindari memberikan makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji, minuman manis, dan makanan berpengawet.
Selain itu, masyarakat juga dapat berperan sebagai penggerak dan motivator dalam lingkungan sekitar. Dengan saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan, memenuhi kebutuhan gizi anak, dan segera memeriksakan ke fasilitas kesehatan jika ada keluhan kesehatan. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa berupaya bersama dalam mencegah dan mengatasi masalah stunting di desa kita.
Pembentukan Tim Koordinasi Pencegahan Stunting di Tingkat Desa

Source homecare24.id
Sebagai salah satu upaya strategis penurunan prevalensi stunting, Pemerintah Desa Tayem telah membentuk Tim Koordinasi Pencegahan Stunting (TKPS) di tingkat desa. Langkah ini merupakan wujud komitmen penuh desa kita dalam menanggulangi masalah gizi buruk yang menjadi prioritas pembangunan nasional.
TKPS dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Tayem Nomor 08/KPTS/IV/2023. Tim ini bertugas melakukan koordinasi, perencanaan, pemantauan, dan evaluasi upaya pencegahan stunting di Desa Tayem. TKPS tidak bekerja sendiri, melainkan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Puskesmas Karangpucung, Dinas Kesehatan Cilacap, serta kader kesehatan dan PKK di desa.
Kepala Desa Tayem menyatakan bahwa pembentukan TKPS merupakan upaya serius untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga memengaruhi masa depan anak-anak kita. Oleh karena itu, pencegahan harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan,” tegasnya.
TKPS Desa Tayem terdiri dari berbagai unsur, mulai dari perangkat desa, bidan desa, kader kesehatan, kader PKK, hingga perwakilan organisasi kemasyarakatan. Kolaborasi ini memungkinkan penanganan stunting dilakukan secara komprehensif, mulai dari edukasi masyarakat, pemantauan gizi ibu dan anak, hingga intervensi spesifik bagi keluarga berisiko stunting.
Warga Desa Tayem menyambut baik pembentukan TKPS ini. Mereka berharap tim ini dapat bekerja secara optimal dalam menurunkan angka stunting di desa. “Kami sangat mendukung upaya pencegahan stunting. Anak-anak kita berhak tumbuh sehat dan cerdas,” ujar salah seorang warga.
Kesimpulan
Pembentukan TKPS di tingkat desa merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan stunting yang efektif dan berkelanjutan. Tim ini menjadi wadah koordinasi dan kolaborasi seluruh pihak terkait untuk bersama-sama mengatasi masalah gizi buruk yang masih menjadi tantangan di Desa Tayem. Dengan semangat gotong royong dan dukungan masyarakat, diharapkan TKPS dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan berkontribusi signifikan dalam menciptakan generasi penerus yang sehat dan berkualitas di Desa Tayem.
Halo, sobat desa!
Ayo bagikan artikel-artikel menarik dari website desa kita, www.tayem.desa.id. Biar dunia tahu potensi dan perkembangan desa kita tercinta ini.
Jangan lupa juga untuk baca artikel-artikel lainnya yang penuh informasi dan inspirasi. Dengan membagikan dan membaca artikel ini, kita semua ikut berkontribusi untuk mengangkat nama Desa Tayem ke kancah dunia maya.
Yuk, sebarkan semangat dan kebanggaan kita menjadi warga Desa Tayem!


0 Komentar