Desa Tayem, Cilacap – 25 Juli 2024. Pemerintah Desa Tayem, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap menggelar penyuluhan pemberdayaan perempuan dengan tema “Kenali Dampak Media Sosial”. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu PKK Desa Tayem, Pokja 1 Karangpucung dan Bapak Camat Karangpucung.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga perempuan terkait penggunaan media sosial dan dampaknya, baik positif maupun negatif. Pemateri yang dihadirkan adalah Ibu Hj. Muhalifah dari Pokja 1 Karangpucung, dan ditambahkan oleh Bapak Camat Karangpucung.

“Media sosial memang tidak bisa dihindarkan lagi dari kehidupan kita saat ini. Namun, kita perlu bijak dalam menggunakannya, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga,” ujar Ibu Hj. Muhalifah dalam paparannya.

Lebih lanjut, Bapak Camat menjelaskan beberapa dampak penggunaan media sosial yang perlu diwaspadai, seperti kecanduan, cyberbullying, penyebaran informasi hoaks, hingga masalah kesehatan mental. “Penting bagi kita untuk mengatur waktu dan membatasi penggunaan media sosial, agar tidak berdampak buruk pada diri sendiri maupun keluarga,” imbaunya.

Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga memberikan ruang diskusi bagi para peserta. Mereka antusias menyampaikan pengalaman dan berbagi solusi terkait pengelolaan media sosial di lingkungan keluarga masing-masing.

Ibu Asri, salah satu warga yang hadir, mengungkapkan, “Saya jadi lebih paham sekarang pentingnya mengawasi penggunaan media sosial anak-anak. Ke depan, kami akan terapkan aturan dan batasan yang lebih ketat di rumah.”

Ketua TP PKK Desa Tayem, Ibu Sutijah, mengapresiasi antusiasme warga perempuan dalam mengikuti penyuluhan ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi ibu-ibu untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan membagikan pengetahuannya kepada keluarga masing-masing,” tuturnya.

Penyuluhan pemberdayaan perempuan Desa Tayem ini merupakan salah satu upaya pemerintah desa dalam meningkatkan kapasitas warga, khususnya di bidang teknologi informasi. Ke depan, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala.