Memasuki tahun baru Islam 1446 H, sudah sepatutnya kita memaknai momentum ini tidak hanya sebagai perayaan ritual, namun juga sebagai kesempatan untuk memperkuat tali silaturahmi dan mempererat hubungan di antara keluarga maupun masyarakat.
Tahun baru Islam seringkali identik dengan tradisi kunjung-mengunjungi, saling bermaaf-maafan, dan berkumpul bersama keluarga besar. Tradisi-tradisi ini sejatinya mengandung nilai-nilai luhur yang dapat mempererat ikatan sosial di tengah keberagaman masyarakat kita.
Melalui kunjungan ke sanak saudara, kita dapat mempererat tali persaudaraan, saling berbagi kabar, dan memperkokoh rasa kebersamaan. Saling bermaaf-maafan pun dapat membawa berkah, dengan memupuk sikap saling memaafkan, menghilangkan dendam, serta memperkuat kohesi sosial.
Tidak hanya dalam lingkup keluarga, semangat mempererat hubungan juga dapat diperluas ke lingkup masyarakat yang lebih luas. Mengadakan kegiatan sosial bersama, seperti buka puasa bersama, pengajian, atau bahkan kerja bakti, dapat menjadi wadah untuk membangun kerukunan antar warga.
Momentum tahun baru Islam 1446 H hendaknya menjadi titik tolak bagi kita semua untuk semakin memperkuat ikatan sosial, baik dalam lingkup keluarga maupun masyarakat. Dengan saling terbuka, peduli, dan bergotong royong, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih harmonis, toleran, dan sejahtera.
0 Komentar