Setiap Minggu sore, Salah satu rumah ibu-ibu di Desa Tayem RT 02 RW 03 selalu dipenuhi oleh ibu-ibu setempat. Mereka datang dengan antusias untuk mengikuti pengajian rutin yang sudah berjalan sejak lama. Bagi mereka, pengajian ini merupakan sebuah momentum yang sarat dengan keberkahan.

Melalui pengajian, para ibu-ibu mendapatkan siraman rohani yang menguatkan iman dan ketakwaan mereka. Acara pengajian di awali dengan membaca istigosah bersama, kemudian membaca surat yasin dan Asma’ul Husna. Acara di tutup dengan makan bersama ibu ibu pengajian. Kegiatan pengajian juga menjadi wadah silaturahmi yang kuat di antara sesama ibu-ibu. Mereka saling berbagi kabar, mempererat tali persaudaraan, dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan hidup. Kebersamaan ini melahirkan rasa empati, saling membantu, serta memperkuat solidaritas dalam komunitas.

Lebih jauh lagi, dampak positif dari pengajian rutin ini juga terasa dalam kehidupan keluarga. Para ibu-ibu membawa semangat dan pengetahuan agama yang diperoleh untuk diterapkan dalam mendidik anak-anak dan membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah.

Sungguh, pengajian ibu-ibu di Desa Tayem ini menyimpan banyak keberkahan. Selain menjadi sarana untuk meningkatkan iman dan ketakwaan, kegiatan ini juga mempererat tali silaturahmi, memperkuat keluarga, serta membawa kemaslahatan bagi masyarakat secara luas. Momentum ini patut dilestarikan dan ditularkan sebagai teladan bagi komunitas lain.