Setiap hari Jumat pagi, warga RT 04/01 dusun Cijoho memiliki rutinitas istimewa. Mereka berkumpul untuk melaksanakan kegiatan “Jumat Bersih”, sebuah tradisi gotong royong yang bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 WIB. Para warga, baik tua maupun muda, bahu-membahu membersihkan lingkungan sekitar rumah mereka. Peralatan seperti sapu lidi, cangkul, dan gerobak sampah menjadi senjata utama dalam misi kebersihan ini.
Bapak Sarwono, Ketua RT 04/01, menjelaskan bahwa Jumat Bersih telah menjadi tradisi sejak empat tahun lalu. “Kegiatan ini bukan hanya tentang kebersihan, tapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga,” ujarnya.
Selama kegiatan, warga melakukan berbagai tugas. Sebagian menyapu jalan, membersihkan selokan, dan memotong rumput liar. Yang lain fokus mengumpulkan sampah dan memilahnya menjadi organik dan anorganik.
Ibu Kasiyah, salah satu warga aktif, menambahkan, “Jumat Bersih membuat lingkungan kami lebih asri. Anak-anak juga jadi lebih sehat karena berkurangnya sarang nyamuk.”
Kegiatan Jumat Bersih biasanya berlangsung sekitar 1 jam. Setelah selesai, warga berkumpul untuk medang bersama dengan makanan yang disediakan oleh salah satu warga. Momen ini menjadi kesempatan untuk berbincang santai dan mempererat keakraban.
Tradisi Jumat Bersih di RT 04/01 Cijoho telah menjadi contoh baik bagi wilayah sekitarnya. Beberapa RT tetangga mulai mengadopsi kegiatan serupa. Hal ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih kuat di tengah masyarakat.
Dengan adanya Jumat Bersih, warga RT 04/01 Cijoho tidak hanya menciptakan lingkungan yang sehat, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Tradisi ini menjadi bukti nyata bahwa kebersihan dan kesehatan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Menjadi Lajang di Usia Matang: Antara Merdeka atau Tersisih?
Sahabat pembaca yang matang, mari kita bahas peran unik para lajang di usia keemasan ini. Kehidupan Lajang di Usia...
0 Komentar