Semarang, 12 September 2024 — Kepala Desa Tayem, beserta Ketua Tim Penggerak PKK, Sekretaris Desa, dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Horison Nindya Semarang dari tanggal 10 hingga 13 September 2024.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman aparatur desa dalam menyelenggarakan pemerintahan yang baik. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru mengenai manajemen pemerintahan desa, pengelolaan dana desa, serta penguatan kelembagaan masyarakat.

Beberapa materi penting yang disampaikan dalam pelatihan ini antara lain:

1. Kepemimpinan: Dalam sesi ini, peserta belajar tentang gaya kepemimpinan yang efektif dalam konteks pemerintahan desa. Materi ini menekankan pentingnya komunikasi, pengambilan keputusan yang inklusif, dan kemampuan memotivasi tim untuk mencapai tujuan bersama.
2. Pencegahan Korupsi dalam Pengelolaan Keuangan Desa: Materi ini menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas  dan efektifitas dalam pengelolaan keuangan desa serta perlunya mekanisme pengawasan yang ketat.
3. Sinergi Pemerintahan Desa, BPD, LKD, dan LAD: Materi ini membahas pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa, dan Lembaga Adat Desa dalam perencanaan dan pelaksanaan program desa.
4. Penyusunan Laporan Keuangan Desa: Peserta diajarkan cara menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi, agar penggunaan dana desa dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
5. Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes): Materi ini memberikan pemahaman tentang perencanaan yang baik untuk pembangunan desa yang berkelanjutan dan partisipatif.
6. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes): Peserta mendapatkan wawasan mengenai pengelolaan BUMDes sebagai upaya meningkatkan perekonomian desa dan menciptakan lapangan kerja.
7. Kerjasama Antar Desa: Materi ini membahas pentingnya kerjasama antar desa dalam berbagai program untuk memperkuat kapasitas dan sumber daya desa.

Ketua BPD Desa Tayem, Narkum, menyatakan, “Kami sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Ilmu dan pengalaman yang kami peroleh, terutama mengenai kepemimpinan dan sinergi antar lembaga, akan sangat berguna dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.”

Sekretaris Desa, Dwita Utami, juga menyampaikan harapannya agar hasil dari pelatihan ini dapat diimplementasikan di Desa Tayem. Mereka berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan kesejahteraan warga desa.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Desa Tayem semakin maju dan mampu menghadapi tantangan dalam pengelolaan pemerintahan desa ke depan. Semoga ilmu yang didapat dapat membawa perubahan positif bagi seluruh masyarakat desa.